Genset 50 KVA, kependekan dari genset, adalah peralatan serbaguna dan kuat yang digunakan untuk memasok cadangan atau daya utama dalam berbagai aplikasi. Baik itu untuk keperluan industri, bangunan komersial, atau bahkan penggunaan rumah tangga, genset 50 KVA dapat menjadi aset penting untuk memastikan pasokan listrik tanpa gangguan selama pemadaman listrik atau di lokasi terpencil. Artikel ini bertujuan untuk memandu Anda melalui proses pemilihan, pemasangan, dan pengoperasian genset 50 KVA secara efisien.

1. Nilai Kebutuhan Daya Anda

 

Langkah pertama dalam memilih genset 50 KVA yang tepat adalah menentukan kebutuhan daya Anda secara akurat. Buat daftar semua peralatan dan perangkat listrik yang perlu diberi daya secara bersamaan selama pemadaman listrik. Jumlahkan daya totalnya (dalam kilowatt) dan ubah menjadi kilovolt-ampere (KVA) dengan mempertimbangkan faktor daya (biasanya antara 0,8 hingga 0,9 untuk sebagian besar beban). Ini akan membantu Anda menentukan kapasitas genset yang sesuai yang Anda butuhkan, yang dalam hal ini adalah 50 KVA.

 

2. Pertimbangkan Opsi Bahan Bakar

 

Genset dapat ditenagai oleh berbagai bahan bakar, seperti solar, gas alam, propana, atau bensin. Untuk genset 50 KVA, diesel adalah pilihan yang umum dan disukai karena kepadatan energinya yang lebih tinggi, efisiensi, dan daya tahan yang lebih baik untuk aplikasi tugas berat. Namun, pilihan bahan bakar harus bergantung pada ketersediaan, biaya, dan faktor lingkungan.

 

3. Pilih Jenis Genset yang Tepat

 

Ada dua jenis Jual Genset utama genset: stasioner dan portabel. Untuk genset 50 KVA, model stasioner lebih cocok, karena menyediakan catu daya yang stabil untuk penggunaan terus menerus. Selain itu, genset stasioner dapat dipasang dengan sakelar transfer otomatis (ATS), yang memungkinkan perpindahan tanpa hambatan antara daya jaringan dan daya generator selama pemadaman.

 

4. Tentukan Lokasi Pemasangan

 

Memilih lokasi yang tepat untuk pemasangan genset Anda sangat penting. Itu harus dipasang di area yang berventilasi baik dengan ruang yang cukup untuk pendinginan dan pemeliharaan. Pastikan terlindung dari kondisi cuaca buruk dan potensi banjir. Juga, patuhi peraturan setempat dan standar keselamatan terkait izin pemasangan dan jarak dari struktur lain.

 

5. Perhatikan Kedap Suara

 

Genset bisa berisik selama beroperasi, terutama yang bertenaga diesel. Jika genset akan dipasang di dekat area pemukiman atau di lokasi yang sensitif terhadap kebisingan, berinvestasilah dalam langkah-langkah kedap suara untuk mengurangi polusi suara. Penutup akustik dan isolator getaran dapat secara signifikan meminimalkan suara yang dipancarkan oleh genset.

 

6. Perawatan Rutin adalah Kuncinya

 

Untuk memastikan umur panjang dan kinerja efisien genset 50 KVA Anda, pemeliharaan rutin sangatlah penting. Ikuti jadwal perawatan pabrikan dan lakukan pemeriksaan rutin terhadap level oli, cairan pendingin, bahan bakar, dan filter udara. Periksa baterai dan sambungan listrik secara berkala dan bersihkan genset untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran.

 

7. Manajemen Beban

 

Manajemen beban yang tepat sangat penting untuk pengoperasian genset Anda yang optimal. Hindari membebani generator melebihi kapasitas pengenalnya, karena dapat menyebabkan penurunan efisiensi, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan potensi kerusakan pada peralatan. Pertimbangkan untuk menggunakan Pengatur Tegangan Otomatis (AVR) untuk menstabilkan keluaran tegangan dan melindungi elektronik sensitif dari fluktuasi daya.

 

Kesimpulan

 

Memilih dan mengoperasikan genset 50 KVA membutuhkan pertimbangan cermat akan kebutuhan daya, opsi bahan bakar, lokasi pemasangan, kedap suara, dan pemeliharaan. Dengan mengikuti pedoman ini, Anda dapat memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan, menjadikan genset Anda aset berharga selama keadaan darurat dan pemadaman terencana. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan ahlinya dan patuhi peraturan keselamatan saat memasang dan mengoperasikan genset untuk menjamin kelancaran fungsi dan masa pakai yang lama.

Dari dua kasus utama yang sering dilaporkan adalah disfungsi seksual pria, disfungsi ereksi menyumbang sekitar 10% sementara ejakulasi dini dilaporkan menyumbang sekitar 80 persen. Beberapa statistik menunjukkan bahwa satu dari tiga pria menderita ejakulasi dini yang menunjukkan tingkat prevalensi antara 27 persen dan 34 persen pada pria dari segala usia.

 

Menurut The American Psychiatric Association, ejakulasi dini didefinisikan sebagai "ejakulasi persisten atau berulang dengan stimulasi seksual minimum sebelum, pada atau segera setelah penetrasi dan sebelum orang itu menginginkannya ..." Secara sederhana, PE adalah suatu kondisi di mana seorang pria sering kali berejakulasi lebih awal dari yang dia atau pasangannya inginkan sebelum, pada, atau segera setelah bersanggama dengan pasangannya. Ejakulasi dini juga dikenal sebagai ejakulasi cepat.

 

Ejakulasi dini menyebabkan kesulitan yang nyata atau kesulitan antarpribadi bagi seorang pria dan pasangannya karena hal itu memungkinkan pasangan untuk menikmati tindakan seksual dengan cara yang tepat. Pria itu merasa tidak puas karena ketidakmampuan untuk menahan sensasi kontak seksual yang menyenangkan untuk jangka waktu yang lebih lama sementara pasangannya sama-sama tidak puas karena tidak dapat mencapai puncak seksualnya.

 

Adalah umum juga bagi pria yang mengalami PE untuk mempertanyakan maskulinitas mereka dan kehilangan kepercayaan pada kinerja seksual mereka. Mereka mungkin merasa disalahpahami tentang tingkat frustrasi dan penghinaan yang mereka alami secara teratur sementara pasangan mungkin menderita dalam kesunyian karena takut membuat pria mereka semakin marah atau menjadi frustrasi pada keengganan pasangan mereka yang tampaknya untuk memperbaiki masalah.

 

Namun, banyak pria terkadang mengalami ejakulasi dini selama hubungan seksual, tetapi selama itu tidak sering terjadi, tidak ada alasan bagi pria untuk khawatir. Namun, periode waktu yang memenuhi syarat untuk PE telah menjadi topik yang sangat bisa diperdebatkan karena fakta bahwa pria berejakulasi pada waktu yang berbeda selama pertemuan seksual yang berbeda. Para ilmuwan dan peneliti sekarang mendefinisikan ejakulasi dini sebagai suatu kondisi di mana pria mencapai orgasme dalam sekitar 120 detik atau 2 menit setelah penetrasi vagina. Lainnya menentukan jumlah dorongan penis, mengingat kurang dari 8 hingga 15 dorongan sebelum ejakulasi menjadi prematur. Dengan mengatakan itu, jika ini harus terjadi secara lebih teratur, maka dia mungkin menderita PE.

 

Penyebab Ejakulasi Dini (PE)

Penyebab ejakulasi dini masih belum diketahui. Ada keyakinan sebelumnya bahwa PE adalah akibat dari masalah psikologis daripada penyebab biologis. Namun ada indikasi baru bahwa penyebab PE lebih rumit, dan melibatkan interaksi yang kompleks dari faktor psikologis dan biologis.

 

Pada dasarnya ada dua jenis PE yang merupakan jenis primer dan sekunder. Ejakulasi dini primer adalah suatu kondisi di mana pria telah menderita ejakulasi dini sepanjang seluruh kehidupan seksualnya. Di sisi lain, ejakulasi dini sekunder adalah tempat pria mengembangkan ejakulasi dini di kemudian hari karena satu atau beberapa kemungkinan penyebab. Mayoritas pria yang menderita ejakulasi dini termasuk dalam kategori sekunder.

 

Ejakulasi adalah tindakan refleks yang dipicu ketika tingkat stimulasi tertentu tercapai. Oleh karena itu kemampuan untuk mengendalikan tindakan refleks ini sebagian besar tergantung pada kemampuan pria untuk mengenali dan mengatur jumlah stimulasi yang dia terima sehingga dia tidak mencapai titik memicu refleks ejakulasi sebelum dia mau.

 

Ejakulasi dini dapat memiliki penyebab psikologis dan biologis seperti yang tercantum di bawah ini.

 

Penyebab Psikologis

Beberapa penyebab psikologis dari ejakulasi dini meliputi yang berikut ini:

 

Pengalaman Seksual Awal

Meskipun PE adalah masalah yang terjadi pada pria dari segala usia, pria yang lebih muda lebih rentan menderita gangguan ini. Alasan untuk ini mungkin sebagai akibat dari pola kejadian yang terjadi dalam pengalaman seksual mereka sebelumnya. Banyak pengalaman pertama berhubungan seksual sering kali melibatkan kegembiraan yang bercampur aduk dan tuntutan untuk melakukan dengan cepat agar tidak ketahuan.

 

Dalam pengalaman pertama seperti itu, kinerja - keinginan untuk "melakukannya dengan benar", seringkali menjadi fokus daripada aspek pengalaman yang menyenangkan dan erotis. Akibatnya, persentase pria muda yang baik mencapai orgasme terlalu cepat. Ini mungkin dianggap masalah oleh para pemuda seperti itu, dan lain kali mungkin ada ketakutan akan pengulangan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya ejakulasi dini dan dengan demikian sebuah pola terbentuk. Ini mungkin berlanjut hingga dewasa jika tidak dilakukan pengobatan.

 

Kecemasan dan Stres

Kecemasan yang terkait dengan kinerja seksual pria atau disebabkan oleh masalah lain juga bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Ketika seks dikaitkan dengan kinerja daripada dengan kesenangan, mengembangkan kontrol ejakulasi mungkin menjadi proposisi yang sulit. Karena itu lebih baik bagi seorang pria untuk fokus pada apa yang akan membawa kesenangan baginya dan pasangannya.

 

Ketakutan Disfungsi Ereksi

Pria yang menderita disfungsi ereksi juga dapat mengalami ejakulasi dini karena mereka mungkin ingin mendapatkan dan mempertahankan ereksi selama hubungan seksual dan dengan demikian bergegas untuk berejakulasi dengan cepat. Setelah pola bergegas untuk ejakulasi terbentuk, mungkin sulit mengubahnya.

 

Penyebab biologis

Faktor biologis yang dapat berkontribusi pada ejakulasi dini meliputi yang berikut: -

 

1. Kadar hormon abnormal

 

2. Konsentrasi neurotransmitter serotonin yang tidak mencukupi

 

3. Aktivitas refleks yang tidak normal dari sistem ejakulasi

 

4. Masalah tiroid tertentu

 

5. Peradangan dan infeksi pada prostat atau uretra

 

6. Sifat bawaan

 

Pengobatan ejakulasi dini

Terlepas dari kenyataan bahwa ejakulasi dini ada sebagai diagnosis klinis, ejakulasi dini tidak dapat diklasifikasikan sebagai penyakit atau penyakit.

 

Terlepas dari apakah penyebabnya adalah psikologis atau biologis, perawatan untuk ejakulasi dini termasuk terapi perilaku, konseling psikologis, dan obat-obatan. Mungkin juga ada kombinasi dari salah satu metode perawatan ini.

 

Terapi Perilaku

Terapi perilaku membantu sekitar 60% hingga 90% pria dengan ejakulasi dini. Secara umum, latihan dan relaksasi akan membantu dalam mengatasi masalah. Namun perlu dicatat bahwa ejakulasi dini sering kembali dan terapi perilaku tambahan mungkin diperlukan.

 

Di bawah ini adalah beberapa contoh metode terapi perilaku yang dapat digunakan untuk pengobatan ejakulasi dini.

 

Teknik "Peras"

Metode ini dikembangkan oleh Masters dan Johnson beberapa dekade lalu. Jika seorang pria merasa bahwa dia akan berejakulasi, dia hanya menarik diri dari pasangannya, maka dia atau pasangannya meremas batang penisnya di antara ibu jari dan dua jari. Perasan harus ringan dan selama sekitar 20 detik, lalu lepaskan dan lanjutkan aktivitas seksual. Teknik ini diulang sesering mungkin selama hubungan seksual. Dengan latihan, seorang pria bisa mendapatkan kontrol yang baik atas ejakulasi tanpa tekanan.

 

Metode "Stop dan Mulai"

Metode kedua yang dikembangkan oleh Dr. Helen Kaplan ini membantu pria dengan ejakulasi dini untuk mengenali kapan mereka akan mencapai klimaks dan kemudian memperlambat atau mengurangi stimulasi untuk memperpanjang waktu hingga ejakulasi. Dengan memulai dan menghentikan rangsangan seksual Anda dapat belajar untuk memperpanjang tindakan seks.

 

Tidak Melakukan Hubungan Seks

Pasangan mungkin diperintahkan untuk menghindari hubungan seksual untuk jangka waktu tertentu untuk membantu mengurangi kecemasan. Ini bermanfaat karena sambil menghindari hubungan seksual, mereka dapat menghabiskan waktu untuk fokus pada jenis permainan seksual lain yang menghilangkan tekanan dari hubungan seksual. Ini dapat membantu pria untuk terhubung dan membangun kembali ikatan fisik yang memuaskan dengan pasangannya.

 

Foreplay lebih banyak

Dengan melakukan foreplay yang lebih banyak, pasangan dapat saling membantu mencapai keadaan gairah tinggi dengan merangsang satu sama lain melalui berciuman, berpelukan, memeluk, membelai, merangsang payudara, alat kelamin, dan zona sensitif seksual lainnya sebelum bersanggama. Dengan cara ini, ejakulasi dan orgasme dapat dicapai hampir bersamaan dengan pasangan.

 

Onani

Dalam beberapa kasus, terapi perilaku mungkin melibatkan langkah-langkah sederhana seperti masturbasi satu atau dua jam sebelum hubungan seksual untuk membantu keterlambatan ejakulasi atau stimulasi pasangan ke keadaan gairah sebelum bersanggama. Juga sejak ejakulasi telah terjadi, pria sekarang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk ejakulasi saat berhubungan seks dengan pasangannya.

 

Latihan Kegel Rutin

Para peneliti telah mencatat bahwa beberapa pria yang menderita ejakulasi dini memiliki respons neurologis yang lebih cepat pada otot-otot panggul. Pria dengan ejakulasi dini yang disebabkan oleh faktor neurologis dapat melakukan latihan tertentu seperti Kegel untuk membantu mereka mendapatkan kontrol sukarela atas otot PC dan dengan demikian memberi mereka lebih banyak kontrol atas ejakulasi. Manfaat tambahan dari ini adalah bahwa hal itu juga dapat memberi pria ereksi yang lebih kuat dan karenanya dapat membantu mengurangi disfungsi ereksi.

 

Konseling atau Psikoterapi

Ini dapat membantu pasien dan pasangannya menyelesaikan konflik dan masalah pribadi yang mungkin termasuk kecemasan, stres dan kebencian yang dapat berkontribusi pada ejakulasi dini. Dalam kebanyakan kasus ini lebih efektif ketika pasangan menghadiri sesi bersama.

 

Pendekatan saat ini terhadap psikoterapi memungkinkan pria antara lain untuk mempelajari teknik mengendalikan dan / atau menunda ejakulasi, meningkatkan kepercayaan diri pada kinerja seksual, mengurangi kecemasan kinerja, memodifikasi pola seksual yang kaku, mengatasi masalah keintiman, menyelesaikan perasaan dan pikiran yang mengganggu fungsi seksual dan untuk tingkatkan komunikasi antara dia dan pasangannya.

 

Obat-obatan

Ada dua kelas obat yang dapat digunakan dalam pengobatan ejakulasi dini dan ini termasuk penggunaan (a) antidepresan tertentu dan (b) krim anestesi topikal.

 

Obat Antidepresan

1990-an mengantarkan era baru dalam pengobatan ejakulasi dini ketika dokter menemukan obat antidepresan tertentu yang memiliki efek samping menunda ejakulasi. Jenis obat ini dapat membantu karena mereka memiliki efek samping yang sama yaitu memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai orgasme.

 

Namun, antidepresan tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati ejakulasi dini. Meskipun demikian, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka aman dan efektif. Obat-obat ini termasuk selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs) seperti fluoxetine (Prozac), paroxetine (Paxil) atau sertraline (Zoloft); dan antidepresan trisiklik, seperti clomipramine (Anafranil).

 

Anestesi Topikal / Krim Peka

Krim anestesi lokal dapat diterapkan pada penis untuk mengurangi stimulasi. Perasaan menurun pada penis dapat membantu memperpanjang waktu sebelum ejakulasi.

 

Krim topikal dioleskan pada kelenjar penis 10-30 menit sebelum hubungan intim dan kondom sering digunakan untuk meningkatkan penyerapan. Kondom dapat dilepas sebelum hubungan seksual atau digunakan selama hubungan seksual. Salah satu metode mencegah kemungkinan mati rasa pada pasangan. Anestesi topikal meliputi produk kombinasi lidocaine-prilocaine (EMLA) dan produk herbal Korea (SS Cream).

 

Untuk menentukan apakah seseorang menderita ejakulasi dini, penting untuk bertanya apakah harapan Anda atau pasangan Anda tentang stamina realistis mengingat fakta bahwa waktu rata-rata dari pemasangan ke ejakulasi kurang dari tiga menit. Juga akan sangat membantu untuk mencatat bahwa http://www.tokonur.com/ orgasme wanita tidak terjadi secara otomatis sebagai akibat dari hubungan seksual yang berkepanjangan. Yang tidak kalah penting adalah kenyataan bahwa mayoritas wanita merasa lebih mudah mencapai orgasme melalui stimulasi manual atau oral daripada melalui hubungan seksual.

 

 

Sebagai seorang pembeli tentu saja anda ingin harga jaket kulit yang kompetitif dengan kualitas terbaik, setidknya ada 7 faktor yang berpengaruh yaitu:

 

1. Bahan/Jenis Kulit, Jenis kulit dari hewan apa, apakah itu domba, sapi, kambing, rusa ata yang lainnya. Misalnya jaket kulit domba harganya akan lebih mahal ketimbang dengan kulit sapi atau kambing sebab kulit domba teksturnya sangat lembut, enak digunakan, tidak berat dan lebih tahan lama. Coba gunakan kulit sapi, selain sedikit keras namun terasa berat saat digunakan, apalagi kulit kambing yang mempunyai aroma bau yang tidak enak saat terkena air hujan 

 

1. Kualitas Kulit,  Hewan Merupakan produk alam yang ukuran serta keadaan kulitnya tidak dapat dipukul rata, akan sangat berbeda antara domba yang dipelihara pada wilayah yang dingin dengan di wilayah yang panas, salah satu contohnya yaitu kerutan padakulit ketiak, terkadang ada budugan pada area tertentu, pori-pori kulitnya serta lainnya. Apabila anda ingin kualitas premium serta hanya mengambil kulit pada bagian tengahnya saja tanpa kerutan tentu harganya lain lagi. Selain itu, tingkat ketebalan kulit juga bervariasi, contoh untuk kulit domba ada yang menggunakan 0,6mm sampai 1mm, sekilas seperti sama, namun tidak serupa. Jika anda ingin kualitas yang paling baik maka akan ada harga yang pantas

 

 

1. Warna Kulit, Biasanya warna hitam harganya akan jauh lebih murah ketimbang warna-warna cerah misal merah, kuning, biru langit, hijau atau orange. 

 

1. Model Jaket, Masing-masing model mempunyai tingkat kerumitan tersendiri,  umumnya semakin rumit maka akan semakin lama proses pembuatannya dan harganya akan semakin mahal.  

 

 

1. Ukuran Jaket, Semakin besar ukurannya maka bahan yang digunakan untuk membuatnya pun semakin banyak sehingga harga jualnya akan sangat berbeda dengan yang ukuran kecil ataupun sedang. 

 

1. Merek/Brand, Shakespear dulu pernah berkata “apalah arti sebuah nama”. Apabila dikaitkan dengan teori marketing akan akan menjadi lain alur ceritanya, meskipun  satu barang memiliki kualitas yang sangat bagus apabila namanya tidak terkenal maka harganya biasa saja,  namun hal ini berbeda halnya dengan brand/merk ternama seperti Gucci atau Zara, harganya bagaikan bumi dengan langit.  Simpelnya, jika anda membeli sebuah jaket kulit buatan garut dengan desain serta kualitas yang dan kualitas kulit yang anda inginkan harga 1,5juta rupiah saja. Anda dapat membawa pulang jaket kulit dengan kualitas export, secara secara mutu tidak akan kalah dengan buatan luar negeri.  

 

 

1. Tak semua tempat  di Indonesia menjadi tempat produksi jaket kulit, anda bisa mendapatkan harga bagus apabila membeli dipusatnya, entah itu datang secara langsung maupun jika anda sibuk anda dapat membelinya secara online. 

 

 

Oleh sebab itu, selalu pertimbangkan secara matang sebelum anda memutuskan untuk membeli, entah itu dari kualitas bahan, modelnya, warna, ukuran dan selalu beli di toko online yang tepat seperti di http://www.murahdonk.com

 

 

 

Memenuhi keperluan gizi dan gizi selama hamil adalah yang amat penting untuk diamati. Ibu mesti konsumsi makanan yang baik untuk ibu hamil demi menunjang nutrisi dan nutrisinya. Kebutuhan nutrisi dan gizi ibu hamil harus terpenuhi pantas dengan takarannya, tak kekurangan atau kelebihan gizi. Hal ini untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan serta menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

 

Semakin bertambah usia kehamilan, maka keperluan nutrisi dan nutrisi ibu hamil malahan kian meningkat.

 

Selama kehamilan kebutuhan nutrisi atau malahan gizi pada ibu hamil semakin bertambah. Dari trimester pertama, nutrisi dan nutrisi ibu hamil patut dipenuhi demi perkembangan dan penyusunan tulang bayi dalam kandungan. Kemudian di trimester kedua makanan yang sepatutnya dikonsumsi oleh ibu hamil hendaklah bergizi sebab pada masa inilah janin mengalami pertumbuhan kencang termasuk perkembangan otak dan syaraf janin. Meski di trimester ketiga, makanan yang memiliki nutrisi maksimal berguna untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan yang sempurna.

 

4 Sehat 5 Total Agar Tak Kekurangan Atau Kelebihan Nutrisi Selama Hamil

 

Pemenuhan nutrisi dan nutrisi selama hamil merupakan hal yang penting karena resiko kekurangan atau kelebihan gizi yang berpengaruh buruk bagi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Lalu apa saja kebutuhan gizi yang mesti dipenuhi oleh ibu hamil?

 

Keperluan Kalori

Perlu dikenal bahwa kebutuhan kalori pada ibu hamil bertambah sekitar 300 sampai 400 Kkal per hari dibandingi dengan wanita awam. Hal ini sebab ibu hamil terjadi perubahan metabolisme, pertumbuhan pada payudara, plasenta serta pertumbuhan bayi dalam kandungan yang membutuhkan cadangan tenaga. Keperluan kalori ini dapat bunda penuhi dengan mengonsumsi seperti umbi umbian dan nasi sebagai sumber karbohidrat, lemak nabati maupun hewani dan sebagainya.

 

Keperluan Protein

Selain kalori, makanan yang semestinya dikonsumsi oleh ibu hamil seharusnya mengandung protein. Protein ini memiliki fungsi yang penting bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan dimana bermafaat sebagai zat pembangun tubuh dan pergantian sel tubuh dan penyusunan sel darah, defiriensiasi sel, penyusunan jaringan tubuh, dan janin. Keperluan protein ibu hamil bertambah menjadi 60 gram per hari. Kebutuhan protein ini bisa didapat dari mengkonsumsi makanan dari kacang-kacangan seperti tempe, tahu dan juga telor.

 

Kebutuhan lemak

Lemak juga adalah salah satu sumber daya penting selama kehamilan,. Sama seperti karbohidrat, lemak berfungsi sebagai sumber daya dimana akan disalurkan pada janin. Selain itu lemak juga berkhasiat untuk mendukung persiapan menyusui setelah persalinan nanti.

 

Kebutuhan kalsium

Sekiranya sebelumnya adalah sumber kekuatan, maka kalsium disini benar-benar penting untuk pertumbuhan dan penyusunan tulang dan gigi pada janin. Pemunuhan kalsium ini benar-benar berperan penting karena jikalau terjadi kekurangan kalsium akan berakibat buruk bagi bayi dalam kandungan seperti resiko terjadinya penyakit pengeroposan tulang pada bayi dalam kandungan atau juga resiko penyakit osteoporosis pada ibu hamil. Kalsium dapat bunda temukan dari susu dan produk olahan susu lainnya.

 

Keperluan Vitamin dan zat lainnya

Kecuali asupan gizi diatas, ibu hamil juga memerlukan gizi lainnya seperti vitamin A, vitamin B1 dan B2, vitamin C, vitamin D, zat besi dan mineral. Keperluan vitamin dan zat-zat tersebut hal yang demikian juga berfungsi sebagai zat penyokong pertumbuhan sel darah, tulang, kulit  dan metabolisme janin.

 

Konsumsi makanan yang baik untuk ibu hamil untuk pemenuhan gizi dan nutrisi yang sepadan untuk menghindari resiko kekurangan atau kelebihan nutrisi ibu hamil. Semoga berguna.

 

Bunda sudah makan makanan sehat selama hamil? Makanan yang baik untuk ibu hamil sungguh-sungguh penting untuk dipandang. Untuk menjaga supaya tetap sehat antara ibu dan bayi dalam kandungan, makanan yang dikonsumsi hendaklah mengandung nutrisi yang baik. Setiap hari bunda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi gizi yang dibutuhkan selama hamil.

 

Kesehatan ibu dan janin sangatlah penting dalam perencanaan makanan selama masa kehamilan. Saat hamil, bunda diwajibkan mengonsumsi makanan bergizi layak dengan undang-undang 4 sehat 5 sempurna atau dengan nutrisi sepadan. Melainkan tidak segala bunda bisa menyesuaikan menu makanan yang dikonsumsi dimana layak dengan peraturan. Jikalau masih bingung membentuk menu makanan sehat ibu hamil mari kita simak ulasan berikut mengenai tips menyusun menu makanan sehat untuk ibu hamil selama seminggu.  

 

Menu Makanan Sehat Ibu Hamil

 

Apa saja makanan yang dianjurkan dikala mengandung?

Minuman: air putih minimal 8 gelas sehari, susu dan sari buah.

Nasi: konsumsi nasi ½ mangkuk padat.

Telor: minimal 1 telur sehari jika mungkin.

Daging atau substitusi daging: daging, ayam, ikan, tahu. Minimal satu sajian besar setiap hari.

Sayur-sayuran: Minimal tiga sajian setiap hari Konsumsi sayur hijau seperti kangkung, bayam, petai, labu, wortel, dll.

Buah-buahan: Konsumsi buah-buahan berserat dan kaya akan vitamin C seperti jeruk, mangga, apel dan lain-lain.

Menyusun Menu Makanan Ibu Hamil Selama Seminggu

Susun makanan yang bagus untuk ibu hamil di atas menjadi menu makanan sehat berikut ini:

 

 

Hari Pertama

Sarapan:

Nasi atau roti mentega dengan selai buah yang mengandung vitamin, telur, ikan, keju, buah-buahan atau sari buah dan susu.

Makan siang:

Nasi sup atau kaldu, daging ayam atau ikan, sayuran, desert.

Makan malam:

Nasi, sayuran atau sup, daging ayam atau kacang-kacangan, desert dan susu.

 

 

Hari Kedua

Sarapan:

Nasi goreng mentega, telor mata sapi, jus buah dan susu.

Makan Siang:

Nasi, sayur bening, tempe goreng, ikan, dan buah jeruk.

Makan Malam:

Nasi, bistik, salad buah dan susu.

 

 

Hari Ketiga

Sarapan:

Roti bakar isi selai, omelet sayur isi daging dan sari buah.

Makan Siang:

Mie bihun jagung, bakso kuah, schotel kentang isi telur, sari buah tomat dan susu.

Makan Malam:

Nasi, pindang, oseng buncis, pisang dan susu.

 

 

Hari Keempat

Sarapan:

Nasi soto lengkap, sari jeruk atau jus jeruk.

Makan Siang:

Nasi, bakwan jagung, sayur asem, pisang dan susu.

Makan Malam:

Nasi, kalio daging, oseng daun singkong, sambal goreng teri, dan susu.

 

 

Hari Kelima

Sarapan:

Nasi Goreng lengkap dan jus alpukat

Makan Siang:

Nasi, gulai bakso ikan, oseng ati + kacang panjang, susu dan jus tomat.

Makan Malam:

Nasi, ayam goreng tepung, sayur satur kare komplet, pisang dan susu.

 

 

Hari Keenam

Sarapan:

Nasi, Omelet sayur isi daging, sari wortel.

Makan Siang:

Nasi, sayap bakar bumbu madu, bakwan tahu, ca sawi, melon dan susu.

Makan Malam:

Nasi, semur daging cincang, rolade telor asin, apel dan susu.

 

 

Hari Ketujuh

Sarapan:

Nasi pecel, tahu tempe, sari buah.

Makan Siang:

Nasi, empal goreng, lodeh kacang tolo, apel dan susu.

Makan Malam:

Bubur kacang hijau, roti tawar, pisang dan susu.

 

Nah, itulah beberapa acuan menu makanan sehat untuk ibu hamil. Kreasikan menu makanan ibu hamil untuk optimalisasi gizi. Terimakasih.

 

Online Ibrahim Media